Mengenal Bunyi Ball Joint Rusak pada Mobil: Penyebab, Ciri-ciri, dan Solusinya
Ball joint adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi mobil yang berfungsi sebagai penghubung antara knuckle roda dan control arm. Komponen ini memungkinkan roda bergerak naik-turun mengikuti kontur jalan sekaligus berputar saat kemudi dibelokkan. Jika ball joint mengalami kerusakan, salah satu gejala yang paling sering muncul adalah bunyi-bunyi aneh saat mobil dikendarai, terutama di jalanan tidak rata.
Ciri-Ciri Bunyi Ball Joint yang Rusak
Berikut adalah beberapa ciri bunyi akibat ball joint yang mulai rusak:
-
Bunyi “kletek-kletek” atau “gluduk-gluduk” saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur.
Ini adalah tanda paling umum. Bunyi ini biasanya berasal dari bagian bawah mobil, dekat roda. -
Bunyi terdengar lebih jelas saat belok atau manuver tajam.
Saat ball joint aus, pergerakan sudut roda tidak lagi stabil sehingga menyebabkan suara gesekan atau benturan logam. -
Roda terasa longgar atau tidak stabil saat dikendarai.
Meski ini lebih ke gejala handling, biasanya disertai dengan bunyi mencurigakan dari area suspensi. -
Ban aus tidak merata.
Ball joint yang rusak bisa menyebabkan kemiringan roda berubah, sehingga ban terkikis di satu sisi.
Penyebab Ball Joint Mengeluarkan Bunyi
-
Pelumas habis atau bocor.
Ball joint biasanya memiliki pelumas tertutup. Jika pelumas habis atau seal-nya bocor, gesekan logam akan menimbulkan bunyi. -
Usia pakai.
Semakin lama mobil digunakan, ball joint akan mengalami keausan alami. -
Kondisi jalan yang buruk.
Sering melintasi jalan berlubang atau membawa beban berat mempercepat kerusakan ball joint. -
Kesalahan pemasangan atau kualitas part yang buruk.
Ball joint aftermarket berkualitas rendah cenderung lebih cepat rusak.
Bahaya Membiarkan Ball Joint Rusak
Membiarkan ball joint yang rusak tanpa perbaikan bisa berakibat fatal, seperti:
-
Suspensi bisa lepas saat mobil berjalan.
-
Kesulitan mengendalikan arah mobil, terutama saat kecepatan tinggi.
-
Risiko kecelakaan meningkat.
Solusi dan Perawatan
-
Segera periksa ke bengkel jika muncul bunyi mencurigakan.
Jangan tunggu sampai mobil benar-benar kehilangan kendali. -
Gunakan ball joint berkualitas OEM atau merek terpercaya.
Hindari yang murah namun tidak terjamin. -
Lakukan spooring dan balancing secara berkala.
Ini membantu menjaga sudut kemiringan roda agar ball joint tidak bekerja terlalu berat. -
Periksa kondisi suspensi secara berkala, terutama jika mobil sering dipakai di medan berat.
Kesimpulan:
Ball joint yang rusak dapat menimbulkan bunyi khas yang mengganggu dan berpotensi membahayakan keselamatan berkendara. Segera kenali gejalanya dan lakukan pemeriksaan ke bengkel terpercaya agar kendaraan tetap aman dan nyaman.
Baca Juga : Pentingnya Rem Saat Perjalanan Jauh: Keselamatan Berkendara yang Wajib Diperhatikan
Kunjungi bengkel kami. CEK LOKASI TERDEKAT!