5 Ciri-ciri Mobil Perlu Ke Bengkel Ganti Oli Di BSD, Jangan Abai Kalau Nggak Ingin Rusak!

Oli menjadi salah satu kebutuhan mesin yang tidak boleh diabaikan, mengingat memiliki fungsi sebagai pelumas mesin agar tidak aus dan tetap bekerja dengan maksimal ketika digunakan. Penggunaan mobil setiap saat tentu akan membuat oli mesin menjadi habis dan perlu diganti.

Namun sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang masih menyepelekan hal ini dan tidak mengganti oli dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentu akan menyebabkan kerusakan yang serius terhadap komponen mesin. Terlebih jika anda berdomisili di BSD dengan tingkat mobilitas tinggi. Lastas, ciri-ciri mobil seperti apa yang harus datang ke bengkel ganti oli di BSD? Simak penjelasan selengkapnya!

 

  1. Suara Mobil Terdengar Kasar 

Tanda pertama yang paling mudah untuk dikenali ketika oli mobil sudah kotor atau habis adalah suara mesin yang terdengar lebih kasar saat mobil dinyalakan. Kondisi ini terjadi karena oli yang telah kotor atau jumlahnya yang menipis tidak mampu lagi melumasi komponen-komponen mesin dengan baik.

Akibatnya, gesekan antar komponen mesin menjadi lebih besar dan menimbulkan suara berisik yang berbeda dari biasanya. Jika anda mulai mendengar suara mesin yang tidak seperti biasanya, segera lakukan pengecekan di bengkel terdekat di BSD agar oli bisa diganti dan kondisi mesin tetap terjaga.

  1. Tercium Bau Yang Tidak Wajar 

Oli yang mengalami oksidasi atau tercampur dengan kotoran bisa menyebabkan munculnya aroma tidak biasa dari knalpot. Jika anda mencium bau menyengat seperti terbakar atau bau tajam lainnya, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa oli mesin perlu segera diganti.

Sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel resmi terpercaya seperti bengkel ganti oli di BSD. Teknisi profesional di bengkel tersebut akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menemukan penyebab masalah dan memperbaikinya dengan tepat.

  1. Penurunan Kinerja Mesin Mobil 

Apabila anda mulai merasakan adanya penurunan performa pada mesin kendaraan, seperti respons gas yang melambat saat pedal akselerasi ditekan, percepatan kendaraan yang terasa lebih lambat dari biasanya, atau munculnya suara kasar yang tidak wajar dari mesin.

Oli mesin yang telah kotor, bercampur kotoran, atau mengalami proses oksidasi akan kehilangan kemampuannya dalam mendukung pelumasan komponen mesin secara maksimal. Hal ini juga akan menghambat proses perpindahan panas dari mesin, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan tidak efisien.

  1. Warna Oli Mobil Terlihat Kotor 

Perubahan warna pada oli mesin bisa menjadi tanda paling mudah untuk dikenali sebagai indikator kondisi oli. Umumnya, oli yang sudah waktunya diganti akan berubah menjadi hitam atau kecoklatan. Warna tersebut menunjukkan bahwa oli telah terkontaminasi oleh kotoran dan partikel asing dari mesin.

Saat melakukan penggantian oli di bengkel, sebaiknya perhatikan warna oli yang dikeluarkan. Jika warna oli sering terlihat coklat pekat atau hitam, berarti frekuensi penggantian oli perlu ditingkatkan. Jangan lupa lakukan perawatan rutin secara berkala agar performa mobil tetap optimal dan terjaga.

  1. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

Ketika mesin mobil mengalami kekurangan oli, gesekan antar komponen di dalam mesin menjadi lebih tinggi, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan. Kondisi ini membuat performa mobil menurun dan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Jika anda merasa mobil lebih sering membutuhkan pengisian bahan bakar daripada biasanya, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa oli mesin sudah mulai menurun kualitasnya atau volumenya berkurang, sehingga sudah waktunya untuk segera melakukan penggantian oli agar kinerja mesin kembali optimal.

Sekian pembahasan mengenai ciri-ciri mobil yang perlu datang ke bengkel ganti oli di BSD. Jangan sampai lupa untuk mengganti oli agar tidak ada kerusakan yang berarti pada mobil. Yuk ganti oli sekarang juga!